Game adalah salah satu bentuk hiburan yang populer di seluruh dunia. Namun, tidak semua game dapat diterima oleh masyarakat dan pemerintahan setempat. Ada beberapa game yang dilarang di berbagai negara karena konten yang dianggap tidak pantas, kekerasan berlebihan, atau masalah moral. Dalam artikel ini, kita akan melihat 10 game yang dilarang di dunia.
1. Manhunt
Manhunt adalah game yang dirilis oleh Rockstar Games pada tahun 2003. Game ini menggambarkan seorang narapidana yang dipaksa untuk berpartisipasi dalam permainan pembunuhan brutal. Game ini dilarang di beberapa negara, termasuk Inggris, Jerman, dan Selandia Baru, karena kekerasan yang ekstrem dan konten yang tidak pantas.
2. Grand Theft Auto V
Grand Theft Auto V (GTA V) adalah salah satu game paling populer di dunia. Namun, game ini dilarang di beberapa negara, seperti Australia dan Brasil, karena konten yang mengandung kekerasan, seksualitas yang eksplisit, dan keterlibatan dalam aktivitas kriminal.
3. Postal 2
Postal 2 adalah game yang kontroversial yang menggambarkan karakter pemain sebagai seorang pria yang melakukan serangkaian tindakan kekerasan. Game ini dilarang di beberapa negara, termasuk Australia, Selandia Baru, dan Malaysia, karena kekerasan yang berlebihan dan konten yang tidak pantas.
4. Bully
Bully adalah game yang dirilis oleh Rockstar Games pada tahun 2006. Game ini menggambarkan seorang remaja yang menghadapi kekerasan di sekolah. Game ini dilarang di beberapa negara, termasuk Brasil dan Rusia, karena konten yang dianggap menginspirasi perilaku kekerasan di dunia nyata.
5. Mortal Kombat
Mortal Kombat adalah salah satu franchise game pertarungan paling terkenal di dunia. Namun, game ini dilarang di beberapa negara, seperti Jerman dan Australia, karena kekerasan yang ekstrem dan konten yang tidak pantas.
6. Outlast 2
Outlast 2 adalah game horor yang menggambarkan kisah seorang jurnalis yang terjebak di sebuah desa terpencil. Game ini dilarang di beberapa negara, termasuk Australia dan Malaysia, karena konten yang mengandung kekerasan dan seksualitas yang eksplisit.
7. Call of Duty: Modern Warfare 2
Call of Duty: Modern Warfare 2 adalah game tembak-tembakan yang populer di seluruh dunia. Namun, game ini dilarang di beberapa negara, seperti Rusia dan Jepang, karena konten yang menggambarkan aksi terorisme yang sensitif secara politik.
8. Custer’s Revenge
Custer’s Revenge adalah game dewasa yang kontroversial yang dirilis pada tahun 1982. Game ini menggambarkan karakter pemain sebagai Jenderal George Custer yang mencoba untuk mencapai seorang wanita suku Indian di tengah-tengah serangan Indian. Game ini dilarang di berbagai negara karena konten yang dianggap menghina dan merendahkan wanita serta budaya Indian.
9. Ethnic Cleansing
Ethnic Cleansing adalah game yang kontroversial yang dirilis pada tahun 2002. Game ini menggambarkan karakter pemain sebagai seorang anggota Ku Klux Klan yang berusaha untuk membunuh orang-orang berkulit hitam dan Yahudi. Game ini dilarang di hampir semua negara karena konten yang sangat rasialis dan mempromosikan kebencian.
10. Pokémon GO
Pokémon GO adalah game mobile yang sangat populer di seluruh dunia. Namun, game ini dilarang di beberapa negara, seperti Iran dan Arab Saudi, karena alasan keamanan dan kekhawatiran tentang privasi pengguna.
FAQ
- Apakah game-game ini benar-benar dilarang di semua negara?
- Tidak, game-game ini tidak dilarang di semua negara. Beberapa game mungkin dilarang di beberapa negara tetapi diizinkan di negara lain.
- Apakah ada alasan yang jelas mengapa game-game ini dilarang?
- Ya, game-game ini dilarang karena konten yang dianggap tidak pantas, kekerasan berlebihan, atau masalah moral.
- Apakah ada game lain yang dilarang di dunia?
- Tentu saja, ada banyak game lain yang dilarang di berbagai negara karena berbagai alasan.
Kesimpulan
Game-game yang dilarang di dunia mencakup berbagai genre dan konten yang dianggap kontroversial. Beberapa game dilarang karena kekerasan yang berlebihan, sementara yang lain dilarang karena konten yang dianggap menghina atau merendahkan kelompok tertentu. Penting untuk memahami batasan hukum dan moral setiap negara saat memainkan game-game ini. Jika Anda tertarik untuk memainkan game-game ini, pastikan untuk memeriksa undang-undang dan peraturan setempat terlebih dahulu.